Baru saja saya utak-atik media sosial yang lama tidak saya buka.
Betapa terkejutnya saat didalam media sosial sudah bermunculan wadah-wadah komunitas tak bertanggung jawab. Saya berani menyebutkan bahwa hal tersebut tak bertanggung jawab karena dari segi isi konten, sudah jauh dari toleransi, baik itu perihal suku, agama, maupun ras.
Saya mencoba membaca salah satu komunitas yang saya anggap tidak bertanggung jawab. Didalamnya saling olok, memojokkan, bahkan memaki-maki. Sesuatu hal yang membuat pemilik keyakinan sangat sensitif.
(Baca : Wawasan Tinggi Etika Rendah)
Ini sudah tidak bermoral.
Keberadaan media sosial seharusnya menjadi wadah untuk memberikan edukasi positif bagi para penggunanya. Tidak ada yang saling menyalahkan, dan mencemooh. Apa jadinya bangsa ini jika masyarakatnya saja sudah saling menghancurkan?
Semoga kedepan, bangsa ini bisa menjadi lebih baik.
Malang, 6 Agustus 2016
Fitriana Rositawati
Sabtu, 06 Agustus 2016
Jumat, 05 Agustus 2016
Wawasan Tinggi, Etika Rendah
Bagi saya, semua orang bisa mendapatkan wawasan sebanyak yang ia mau. Entah mulai dari pendidikan formal maupun dari pendidikan non formal. Namun, apakah menjadi sebuah jaminan, jika mereka juga memiliki etika yang dibutuhkan manusia lainnya?
Apa itu Sastra
Sastra Dalam Pengertian Umum
Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.Senja Termakan Malam
Berjalan-jalan diantara butiran awan melayang, membuat rasa lelah tak pernah terasa. Kedua kakiku berujung keram saat tiba di kamar pink yang aku desain sendiri.
Menggembirakan hari ini, tidak ada hal yang aku suka dibandingkan hari ini. Senja mendatangiku, sambil melambaikan tangan, berpamit, dan esok bakal ketemu lagi.
Menggembirakan hari ini, tidak ada hal yang aku suka dibandingkan hari ini. Senja mendatangiku, sambil melambaikan tangan, berpamit, dan esok bakal ketemu lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)