Jumat, 05 Agustus 2016

Wawasan Tinggi, Etika Rendah

Bagi saya, semua orang bisa mendapatkan wawasan sebanyak yang ia mau. Entah mulai dari pendidikan formal maupun dari pendidikan non formal. Namun, apakah menjadi sebuah jaminan, jika mereka juga memiliki etika yang dibutuhkan manusia lainnya?


Pengaturan etika berasal dari hati, sejauh mana ia menyadari bahwa ia adalah ciptaan Sang Maha Kuasa. Ia menyadari betul tentang apa tujuan ia diciptakan, dan apa yang seharusnya ia perbuat.

Wawasan tinggi namun tidak beretika, merupakan cerminan sikap makhluk Tuhan yang sombong. Ia tahu bahwa wawasannya tinggi, namun tidak menyadari bahwa semua itu adalah titipan Tuhan, dan Tuhan pun berhak mengambilnya kapan pun Dia mau.

Wawasan beserta etika yang tepat, menjadi kunci keberhasilan. Ia akan banyak teman, ia akan dihormati orang, dan ia juga akan disegani orang.

(Baca : Filsafat dan Jurnalisme)

Tingginya wawasan seharusnya menjadi cara ampuh untuk membentuk etika yang pantas di depan mata manusia lainnya. Ia menjadi sosok yang ringan tangan, dan tidak pelit solusi. Sebagian besar orang merasa nyaman dan nyaman saat di dekatnya.

Malang, 6 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar